Daftar Pemain Terbaik Sepak Bola Peraih Ballon d’Or Sepanjang Masa: Siapa Pemain Favoritmu?
![]() |
source : https://x.com/ballondor |
Berikut adalah daftar pemain dengan perolehan Ballon d’Or terbanyak sepanjang masa, beserta sorotan tentang beberapa legenda dan pemenang terbaru. Siapa favoritmu di antara mereka?
Lionel Messi: Raja Ballon d’Or dengan 8 Trofi
Lionel Messi, kapten tim nasional Argentina dan bintang Inter Miami, memegang rekor sebagai pemain dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak sepanjang sejarah, yakni 8 trofi (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, 2023).
Kehebatan Messi tidak hanya terletak pada kemampuan teknisnya yang luar biasa, visi permainan yang cemerlang, dan konsistensi mencetak gol, tetapi juga pada dampaknya di level klub dan internasional.
Puncaknya adalah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, yang menjadi salah satu alasan kuat kemenangannya pada Ballon d’Or 2023.
Messi, yang sering dijuluki Greatest of All Time (GOAT), juga mempersembahkan trofi kedelapannya untuk legenda Argentina, Diego Maradona, pada hari ulang tahunnya.
Cristiano Ronaldo: 5 Trofi dan Persaingan Abadi
Di posisi kedua, ada Cristiano Ronaldo, megabintang Portugal yang telah meraih 5 Ballon d’Or (2008, 2013, 2014, 2016, 2017). Ronaldo, yang kini bermain untuk Al Nassr, dikenal karena fisiknya yang luar biasa, naluri mencetak gol, dan dedikasinya untuk terus berada di puncak performa.
Dominasi Messi dan Ronaldo dari 2008 hingga 2017 menjadi era emas persaingan sepak bola, di mana keduanya saling bergantian meraih trofi Ballon d’Or, kecuali pada 2018 ketika Luka Modric memutus dominasi mereka.
Trio Legenda dengan 3 Trofi
Tiga pemain legendaris masing-masing telah meraih Ballon d’Or sebanyak tiga kali, menempatkan mereka di jajaran elite:
- Michel Platini (1983, 1984, 1985): Gelandang asal Prancis ini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Ia memimpin Juventus dan tim nasional Prancis dengan kehebatan visi dan kemampuan mencetak golnya.
- Johan Cruyff (1971, 1973, 1974): Ikon Belanda yang mengenalkan filosofi "Total Football." Cruyff adalah otak di balik kesuksesan Ajax dan Barcelona, dengan kemampuan serang yang luar biasa.
- Marco van Basten (1988, 1989, 1992): Penyerang Belanda yang haus gol ini membawa AC Milan ke puncak kejayaan di Eropa. Ia dikenal karena ketajamannya di depan gawang sebelum cedera memaksanya pensiun dini.
Pemain Lain dengan Koleksi 2 Trofi
Beberapa nama besar lainnya yang berhasil meraih Ballon d’Or sebanyak dua kali antara lain:
- Franz Beckenbauer (1972, 1976): Bek tengah Jerman yang dijuluki "Der Kaiser" ini merevolusi peran bek dengan gaya bermainnya yang elegan.
- Ronaldo Nazário (1997, 2002): Penyerang Brasil yang dikenal sebagai "Fenomeno" ini memukau dunia dengan kecepatan, dribel, dan ketajamannya di depan gawang.
- Alfredo Di Stéfano (1957, 1959): Legenda Real Madrid asal Argentina-Spanyol ini menjadi salah satu pionir kejayaan klub di Eropa.
- Kevin Keegan (1978, 1979): Bintang Inggris yang bersinar bersama Liverpool dan Hamburg.
- Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981): Penyerang Jerman yang menjadi andalan Bayern Munich.
Pemenang Tunggal yang Bersejarah
Beberapa pemain hanya meraih satu Ballon d’Or, tetapi dampak mereka di dunia sepak bola sangat besar. Contohnya:
- Lev Yashin (1963): Satu-satunya kiper dalam sejarah yang memenangkan Ballon d’Or, Yashin dikenal karena kehebatannya menjaga gawang Uni Soviet dan Dynamo Moscow.
- Zinedine Zidane (1998): Gelandang Prancis yang memimpin negaranya menjuarai Piala Dunia 1998.
- Luka Modric (2018): Gelandang Kroasia yang mematahkan dominasi Messi-Ronaldo dengan kemenangan di Liga Champions bersama Real Madrid dan performa gemilang di Piala Dunia 2018.
- Karim Benzema (2022): Penyerang Prancis yang membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan La Liga pada musim 2021-2022.
- Rodri (2024): Gelandang Spanyol yang menjadi pemenang terbaru Ballon d’Or. Ia berperan kunci dalam keberhasilan Manchester City di Liga Premier Inggris dan Timnas Spanyol di Euro 2024.
Kontroversi dan Catatan Khusus
Meskipun Ballon d’Or adalah penghargaan bergengsi, beberapa keputusan pemenang kerap menuai kontroversi. Misalnya, pada 2010, banyak yang berpendapat bahwa Wesley Sneijder atau Andrés Iniesta lebih layak atas trofi dibandingkan Messi karena kontribusi mereka di Piala Dunia.
Selain itu, legenda seperti Pelé dan Diego Maradona tidak pernah memenangkan Ballon d’Or karena aturan awal yang hanya mengizinkan pemain Eropa.
Namun, pada peringatan 60 tahun Ballon d’Or, Pelé dianugerahi 7 trofi secara retrospektif untuk performanya pada 1958, 1959, 1960, 1961, 1963, 1965, dan 1970, meskipun ini tidak dihitung secara resmi.
Daftar Lengkap Pemenang Ballon d’Or (1956–2024)
Penghargaan Ballon d’Or merupakan salah satu penghargaan paling prestisius dalam dunia sepak bola. Berikut adalah daftar lengkap para pemain yang berhasil menyabet trofi ini dari masa ke masa:
Tahun | Pemenang | Kebangsaan | Klub |
---|---|---|---|
1956 | Stanley Matthews | Inggris | Blackpool |
1957 | Alfredo Di Stéfano | Spanyol | Real Madrid |
1958 | Raymond Kopa | Prancis | Real Madrid |
1959 | Alfredo Di Stéfano | Spanyol | Real Madrid |
1960 | Luis Suárez | Spanyol | Barcelona |
1961 | Omar Sívori | Italia | Juventus |
1962 | Josef Masopust | Cheko | Dukla Prague |
1963 | Lev Yashin | Uni Soviet | Dynamo Moscow |
1964 | Denis Law | Skotlandia | Manchester United |
1965 | Eusébio | Portugal | Benfica |
1966 | Bobby Charlton | Inggris | Manchester United |
1967 | Flórián Albert | Hungaria | Ferencváros |
1968 | George Best | Irlandia Utara | Manchester United |
1969 | Gianni Rivera | Italia | Milan |
1970 | Gerd Müller | Jerman | Bayern Munich |
1971 | Johan Cruyff | Belanda | Ajax |
1972 | Franz Beckenbauer | Jerman | Bayern Munich |
1973 | Johan Cruyff | Belanda | Barcelona |
1974 | Johan Cruyff | Belanda | Barcelona |
1975 | Oleg Blokhin | Uni Soviet | Dynamo Kyiv |
1976 | Franz Beckenbauer | Jerman | Bayern Munich |
1977 | Allan Simonsen | Denmark | Gladbach |
1978 | Kevin Keegan | Inggris | Hamburg |
1979 | Kevin Keegan | Inggris | Hamburg |
1980 | Karl-Heinz Rummenigge | Jerman | Bayern Munich |
1981 | Karl-Heinz Rummenigge | Jerman | Bayern Munich |
1982 | Paolo Rossi | Italia | Juventus |
1983 | Michel Platini | Prancis | Juventus |
1984 | Michel Platini | Prancis | Juventus |
1985 | Michel Platini | Prancis | Juventus |
1986 | Igor Belanov | Uni Soviet | Dynamo Kyiv |
1987 | Ruud Gullit | Belanda | Milan |
1988 | Marco van Basten | Belanda | Milan |
1989 | Marco van Basten | Belanda | Milan |
1990 | Lothar Matthäus | Jerman | Internazionale |
1991 | Jean-Pierre Papin | Prancis | Marseille |
1992 | Marco van Basten | Belanda | Milan |
1993 | Roberto Baggio | Italia | Juventus |
1994 | Hristo Stoichkov | Bulgaria | Barcelona |
1995 | George Weah | Liberia | Milan |
1996 | Matthias Sammer | Jerman | Dortmund |
1997 | Ronaldo | Brasil | Inter Milan |
1998 | Zinedine Zidane | Prancis | Juventus |
1999 | Rivaldo | Brasil | Barcelona |
2000 | Luís Figo | Portugal | Real Madrid |
2001 | Michael Owen | Inggris | Liverpool |
2002 | Ronaldo | Brasil | Real Madrid |
2003 | Pavel Nedvěd | Republik Ceko | Juventus |
2004 | Andriy Shevchenko | Ukraina | Milan |
2005 | Ronaldinho | Brasil | Barcelona |
2006 | Fabio Cannavaro | Italia | Real Madrid |
2007 | Kaká | Brasil | Milan |
2008 | Cristiano Ronaldo | Portugal | Manchester United |
2009 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2010 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2011 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2012 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2013 | Cristiano Ronaldo | Portugal | Real Madrid |
2014 | Cristiano Ronaldo | Portugal | Real Madrid |
2015 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2016 | Cristiano Ronaldo | Portugal | Real Madrid |
2017 | Cristiano Ronaldo | Portugal | Real Madrid |
2018 | Luka Modrić | Kroasia | Real Madrid |
2019 | Lionel Messi | Argentina | Barcelona |
2020 | Ditiadakan | - | - |
2021 | Lionel Messi | Argentina | PSG |
2022 | Karim Benzema | Prancis | Real Madrid |
2023 | Lionel Messi | Argentina | Inter Miami |
2024 | Rodri | Spanyol | Manchester City |
Catatan Penting tentang Ballon d’Or
- Lionel Messi memegang rekor dengan 8 trofi, diikuti Cristiano Ronaldo dengan 5 trofi.
- Lev Yashin (1963) adalah satu-satunya kiper yang memenangkan Ballon d’Or.
- Penghargaan ini awalnya hanya untuk pemain Eropa hingga 1995, lalu diperluas, dan sejak 2007 terbuka untuk semua pemain dunia.
- Pada 2020, Ballon d’Or dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Siapa Pemain Favoritmu?
Dari daftar panjang pemenang Ballon d’Or, setiap penggemar sepak bola pasti memiliki favoritnya masing-masing.
Apakah kamu mengagumi kejeniusan Lionel Messi yang tak tertandingi, ketangguhan Cristiano Ronaldo, atau keanggunan legenda seperti Johan Cruyff? Mungkin kamu lebih menyukai pemain seperti Rodri, yang baru saja menorehkan sejarah sebagai pemenang Ballon d’Or 2024, atau Lev Yashin, kiper legendaris yang menjadi satu-satunya penjaga gawang peraih trofi ini.
Ballon d’Or tidak hanya tentang trofi, tetapi juga tentang cerita perjuangan, bakat, dan momen-momen tak terlupakan di lapangan. Siapa pemain favoritmu, dan mengapa? Bagikan pendapatmu dan mari kita rayakan kehebatan para legenda sepak bola ini!
Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.