Sassuolo Resmi Datangkan Jay Idzes dari Venezia dengan Rekor Transfer

ElangSportID – Klub promosi Serie A, Sassuolo, resmi mengumumkan kedatangan bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia pada bursa transfer musim panas 2025. Transfer ini menjadi sorotan karena tidak hanya menandai langkah baru dalam karier Idzes, tetapi juga mencatatkan rekor transfer termahal Venezia. 

Kabar ini dikonfirmasi melalui pernyataan resmi klub Sassuolo serta laporan laman resmi https://www.sassuolocalcio.it/ dam dari berbagai media ternama Italia, seperti Sky Sport Italia dan jurnalis transfer Gianluca Di Marzio.

Kesepakatan Transfer dan Nilai Rekor

Sassuolo berhasil mengamankan tanda tangan Jay Idzes dalam paket transfer ganda bersama rekan setimnya di Venezia, Fali Candé. Total nilai transfer untuk kedua pemain ini mencapai €11 juta, dengan potensi meningkat hingga €12 juta jika Sassuolo berhasil bertahan di Serie A musim 2025/2026. 

Idzes sendiri dihargai sekitar €8 juta (setara Rp152 miliar), menjadikannya pemain termahal yang pernah dijual Venezia, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Tanner Tessmann yang dijual ke Lyon seharga €6 juta. 

Sementara itu, Sassuolo juga memecahkan rekor pembelian mereka sendiri, mengalahkan transfer Pol Lirola dari Juventus seharga €7 juta pada 2017/2018.

Menurut jurnalis Italia Nicolo Schira, Idzes telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2029 dengan gaji tahunan sebesar €1,1 juta (sekitar Rp20,9 miliar) dit narrowingambah bonus performa. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen jangka panjang Sassuolo terhadap kapten Timnas Indonesia tersebut.

Perjalanan Karier Jay Idzes

Jay Idzes, yang akrab disapa “Bang Jay” oleh suporter Indonesia, bergabung dengan Venezia pada 2023 dari klub Belanda, Go Ahead Eagles. Selama dua musim di Venezia, bek berusia 25 tahun ini tampil konsisten dengan 36 penampilan dan mencetak 2 gol di semua kompetisi. 

Ia menjadi pilar penting dalam membantu Venezia promosi ke Serie A pada musim 2024/2025. Namun, setelah Venezia terdegradasi kembali ke Serie B, Idzes memilih untuk melanjutkan kariernya di kasta tertinggi sepak bola Italia bersama Sassuolo.

Kemampuan Idzes dalam membaca permainan, ketangguhan di duel udara, dan pemahaman taktik yang baik membuatnya menjadi incaran beberapa klub Serie A, termasuk Torino, Genoa, Verona, dan Udinese. 

Torino bahkan sempat mencapai kesepakatan personal dengan Idzes, namun kegagalan mereka menjual bek Saul Coco ke Spartak Moskow membuat Sassuolo memanfaatkan situasi untuk menutup kesepakatan lebih cepat.

Ambisi Sassuolo di Serie A

Sassuolo, yang kembali promosi ke Serie A untuk musim 2025/2026, menunjukkan ambisi besar dengan mendatangkan Idzes dan Candé untuk memperkuat lini belakang. 

Di bawah asuhan pelatih Fabio Grosso, mantan bek kiri Timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006, kedua pemain ini diharapkan menjadi pilar utama dalam skema pertahanan tim berjuluk Neroverdi.

 Transfer ini merupakan bagian dari proyek Sassuolo untuk mengamankan posisi di papan tengah Serie A dan menghindari degradasi.

Pengumuman resmi dari Sassuolo melalui akun Instagram @sassuolocalcio

 menampilkan Idzes mengenakan jersey kandang musim terbaru dengan motif hijau bergaris hitam, disertai pesan singkat, “Welcome Jay” dengan emoji hati hitam dan hijau. Senyum lebar Idzes dalam foto perkenalan mencerminkan antusiasmenya memulai babak baru bersama klub barunya.

Persaingan Ketat dan Tes Medis

Sebelum resmi bergabung, Idzes dan Candé menjalani tes medis pada Jumat, 8 Agustus 2025, sebagai langkah terakhir sebelum penandatanganan kontrak. Proses transfer ini sempat memicu spekulasi karena ketertarikan dari klub lain seperti Torino, yang bahkan telah menawarkan gaji serupa sebesar €1,1 juta per tahun hingga 2029. 

Namun, Sassuolo bergerak lebih cepat dan menawarkan nilai transfer yang lebih menggiurkan bagi Venezia, sehingga berhasil mengamankan tanda tangan Idzes.

Jurnalis Alfredo Pedullà menyebutkan bahwa kebuntuan negosiasi antara Torino dan Venezia, khususnya terkait penjualan Saul Coco, menjadi celah yang dimanfaatkan Sassuolo untuk memenangkan perburuan. Laporan dari Sky Sport Italia juga memperkuat bahwa kesepakatan ini telah rampung, menandai akhir dari saga transfer yang panjang.

Dampak bagi Timnas Indonesia

Kepindahan Idzes ke Sassuolo menjadikannya pemain Indonesia kedua yang berkiprah di Serie A musim ini setelah Emil Audero. Keberhasilan Idzes di kasta tertinggi Italia diharapkan dapat meningkatkan reputasi pemain Indonesia di panggung Eropa, sekaligus memperkuat lini belakang Timnas Indonesia di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa apiknya bersama Venezia, termasuk momen cerdas mengatur penalti dalam kemenangan atas China, menunjukkan potensinya sebagai bek tangguh.

Harapan di Musim 2025/2026

Dengan kontrak hingga 2029, Idzes diperkirakan akan segera bergabung dalam sesi latihan penuh Sassuolo untuk mempersiapkan laga pembuka Serie A pada akhir Agustus 2025. Kehadirannya diharapkan dapat memperkokoh pertahanan Sassuolo dan membantu tim mencapai target mereka di musim kompetisi mendatang. Bagi suporter Indonesia, transfer ini menjadi kebanggaan tersendiri, menyaksikan kapten Timnas mereka bersinar di salah satu liga terbaik dunia.

“Transfer ini adalah langkah besar bagi karier Jay Idzes dan bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Eropa,” tulis akun @idextratime

 di X, mencerminkan antusiasme publik Indonesia.

Sassuolo kini bersiap menatap musim baru dengan optimisme, dan Jay Idzes siap mengukir sejarah baru bersama Neroverdi di Serie A.